Ga ada yang lebih bikin hati tenang, damai, bahagia aman sentosa ketimbang: acceptance.
Menerima takdir atasmu.
Menerima nasib atasmu.
Menerima apa pun yang: ya, emang aku gini sih. Masa iya mau marah? Mau protes?
Self acceptance merupakan adalah suatu kondisi dan sikap positif individu dalam bentuk penghargaan terhadap diri, menerima segala kelebihan dan kekurangan, mengetahui kemampuan dan kelemahan, tidak menyalahkan diri sendiri maupun orang lain dan berusaha sebaik mungkin agar dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Self acceptance ini disertai dengan kecerdasan emosi yang tinggi. (Sumber)
Kenapa batiba siang-siang, waktu-waktu sibuk dan full aktivitas saya nyampah soal beginian?
Random banget sih ini. Saya lagi scrolling Instagram. Pas buka eksplor Instagram, eh, nemu seseakun perghibahan duniawi memuat berita kek begini:
Kaesang rangkul perempuan baru, begini postingan terbaru Nadya.
Karena akun tersebut menge-tag Instagram Nadya, ya, saya tap dong wkwkwkw.
Emang si tukang kepo sih saya. Jiwa kepo saya menggelora.
Nah, pas saya buka Instagramnya.
Welhadalah. Komentarnya.
Isinya hujatan dari netijen.
Katanya:
Nadya kena karma.
Si wajah tua.
Si budhe2.
Gagal jadi mantu presiden, kesyian.
Terus saya kepo sama Instagram’s story-nya.
Nadya membalas DM-DM jahat dengan savage. Dengan santuynya.
Haters makin menggila.
Padahal benci sama cinta cuma beda tipis. #lol
Lihat cara Nadya menanggapinya: wow!
Mantap.
Buat sampai di level itu susah lho.
Hati menangis.
Kalbu teriris.
Salut sih sama orang2 yang PD sama diri sendiri.
Respect sama diri sendiri.
Ya emang takdirnya gitu
Ya emang nasibnya gitu
Ya emang wajahnya gitu
Lha mau gimana lagi?
Ya terima aja kali.
So, hal paling menggembirakan adalah ketika sudah selesai dengan self acceptance, kemudian kita punya self-esteem yang tinggi.
Ada yang belum tahu self-esteem?
Self-esteem adalah sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang atas diri mereka sendiri.
Self-esteem ini ditentukan oleh seberapa kamu bisa percaya dengan diri sendiri, mencintai diri sendiri, mengapresiasi diri sendiri, dan menghargai diri sendiri. (Sumber)
Nah, orang yang punya self-esteem tinggi akan lebih menghargai diri sendiri, menghargai hidup, dan punya potensi bahagia lebih tinggi.
Karena dia sudah cukup selesai dengan diri sendiri.
So, jangan pernah berhenti mencintai diri sendiri, ya!
Love yourself first before you love someone else.
Komentar
Posting Komentar