Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Edisi Orang Baik Part Sekian

Yang di Solo dan sekitarnya, hari ini merasakan hujan abu berjamaah ya. Biar pun ga selebat pas Kelud meletus beberapa tahun yang lalu, tapi mayan bikin kelilipan mata. Alhamdulillahnya, agak sorean turun hujan. Hujan air. Menyapu sisa abu yang nempel di matamu  # eh  di jalan sama genteng sama pohon sama lain-lainnya. Dan ... Hu um. Masker langka. Padahal dalam situasi berabu kaya tadi, pastilah banyak orang butuh kan ya. Ditimbun. Karena panik kasus Corona. Klo dibeli, trus beneran dipakai. Klo dibeli, trus dibagi-bagi. Ga masalah. Tapi, klo dibeli, ditimbun, dijual lagi. Dengan harga tinggi ... Where is your utek? Uangnya mau dipake buat beli Lamborghini apa gimana sih? ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ *** ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Untungnya, masih ada orang baik, Gaiiissss. Jadi, pas aku pulang kerja tadi, di perempatan Ngarsopuro, ada yang bagi-bagi masker. Pengendara yang ga pake masker, dikasih. Dibagi. Trus pada langsung dipake dong. No pict yes. Bekoz aku numpak motor. Ga iso motret sana motret sini

PELAJARAN HIDUP DARI KIM SABU: LANGIT TAK PERLU MENGATAKAN BAHWA DIRINYA TINGGI

Aku mau nulis kepsyen agak panjangan hahaha. Tentang review drakor. Tentang tokoh Kim Sabu di drama Romantic Doctor, Teacher Kim. Baik season 1 dan 2, sama-sama bikin saya terpesona  # uhuk  Karakter blio kuat banget. Padahal masuknya ni tokoh fiksi ye. Tapi bisa bikin saya mengidolakan sosoknya. Ungkapan: LANGIT TAK PERLU MENGATAKAN BAHWA DIRINYA TINGGI. Itu Kim Sabu banget. Blio itu dokter bedah berbakat. Menguasai teori bedah membedah. Plus, blio bener2 menjadikan pengalaman  jadi guru besar. He em. Sering banget blio mengambil keputusan yang SUPERANEH untuk menyelamatkan pasien. Pernah tuh pasiennya gagal jantung, langsung aja tanpa babibu Kim Sabu merobek dada pasien, trus masukin tangannya. Tangannya memompa jantung pasien yang sempet mandeg. Alhamdulillah nya jantung pasien kembali berdetak. Wagelaseh! Blio tengil banget, aselik! Dan blio adalah sosok angkuh untuk mereka yang belum kenal. Tapi, blio adalah PANUTAN bagi pegawai di RS Doldam, warga, bahkan preman  # LOL Kim

Yth, Penimbun Masker dan Hand Sanitizer

Masih belum terbukakah hatinya? Beberapa kota sudah ditetapkan KLB Corona. Dibuka dikitlah hatinya. Hidayah mau masuk tuh. Masih tetep bisa makan dengan tenang ya? Masih bisa update status dengan nyaman ya? Hatimu terbuat dari apa sih? Kacang kedelai? Saya kok malah kepikiran. Anak/istri/suaminya para penimbun. Malem-malem, ambil kunci gudang. Dia janjian sama temen-temennya. Dia ajak temen-temennya ke gudang. Trus mereka keluarin tuh kardus-kardus masker n hand sanitizer. Diangkut pake mobil bak terbuka. Trus dibagi-bagiin ke masyarakat, tenaga medis, dan abang-abang Ojol. Pas pagi, pas bangun tidur. Si penimbun tetiba kepikiran sama gudang. Eh, dia kaget sekaget-kagetnya karena gudang udah kosong. Adegannya slow motion gitu. Buka pintu, cekrek! Pandangan lurus ke depan. Dalam sepersekian detik masih mencerna keadaan. Tak lama kemudian: "Tidaaaaaaaaaaak!!!!" teriak seseorang dari gudang. End. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 📸  @est.idr

Dear, Penimbun Masker

dapet video ini di Twitter. saya nangis. nangis bukan cuma karena kesel sama penimbun masker, tapi karena saya cuma seonggok daging yang ga bisa ngapa-ngapain. oleh karena itu, saya ikut share video ini. biar lebih banyak yang lihat. biar lebih banyak yang tersentuh. kali aja sampai ke penimbun masker. di menit ketika bilang: Banyak dokter yang menghubungi saya, bahwa rekannya tuh berguguran. ambrol! air mata udah bener-bener ambrol. dokter dan tenaga medis lainnya, hari demi hari, kian berguguran. positif Covid-19, kelelahan. mereka ga bisa work from home seperti yang lain. ibarat perang, mereka berada di garda terdepan. ayo dong, buka hatinya dikit aja. biar hidayah bisa masuk. dikit aja. trus kalian kaya orang-orang di akhir video ini. tiba-tiba ngasih berbox-box masker ke rumah sakit-rumah sakit, ke pusat-pusat pelayanan masyarakat, ke abang-abang Ojol, ke ibu-ibu di pasar yang lagi jualan. ayo bersatu! ayo bahu-membahu! silakan cek video:  https://mobile.twitter

KELEBIHAN TRANSFER DI SHOPEE? JANGAN PANIK!

Ini murni pengalaman saya. Tanggal 31 Maret 2020 saya mau bayar orderan saya di Shopee. Udah check out, bayar. Eh, ya nasib. Nominal yang harus saya bayar Rp 108.009,00 malah kelebihan 0 jadi: Rp 1.008.009. Goblok level maksimal kan saya? Ahahaha. Sempet hampir panik, tapi saya memilih menarik napas. Tarik napas. Keluarkan. Tarik lagi. Keluarin lagi. Saya pun membuka menu PUSAT BANTUAN. Ada 3 pilihan di menu itu: 1.        Chat Shopee Sekarang 2.        Email 3.        Telepon (1500702) Saya memilih opsi: CHAT SHOPEE SEKARANG. Tapi, ternyata saya dapat urutan 400 an. Saya urungkan, lanjut pake opsi: TELEPON. Ternyata ga bisa dipakai, karena baru ada Corona (jangan ditanya apa hubungannya, cuma Shopee yang tahu). Ya udah, saya pilih opsi: EMAIL juga. Hahaha jadi saya coba 3 opsi. Karena EMAIL ga kunjung dapat balasan, saya balik lagi pake: CHAT SHOPEE SEKARANG. Dapat urusan 600 wkwkwkw. Tapi, ga papa, soalnya 1 detik 1 angka. Jadi saya Cuma harus nunggu bebe