Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015
Hijab: modesty, humility, and dignity.
“Cara terbaik menghilangkan ketakutan adalah menghadapi ketakutan tersebut” — Henna Hito

Pengalaman Pertama Donor Darah

Deg-degan, itu pasti. Jadi, pengalaman ini bermula ketika teman kantor tanya soal golongan darah saya. “Mbak, golongan darahmu apa?” Aku jawab, “AB, Mbak.” “Mbak, saudaraku ada yang butuh tranfusi darah. Butuh dua kantong, tapi baru dapet 1 orang. Kamu mau donor nggak, Mbak?” Emmmm… Saya terdiam sejenak. Donor nggak, ya? Aku takut darah. Emmm…. Belum ada jawaban. Teman saya masih setia menunggu jawaban dari saya. Cemas jika saya mengatakan “tidak.” Saya berpikir keras. Selama ini saya takut darah. Selalu lemas begitu melihat darah keluar dari ari yang sangat tipis. Tapi, kemudian saya pikir. Emmm, jika saya berada di posisi itu. Emmm… Bismillah. “Iya, Mbak. Aku mau.” Senyum terkulum dari bibir tebalku. Bismillah. Cara terbaik menghilangkan ketakutan adalah menghadapi ketakutan itu. Semoga dengan pengalaman pertama ini, ketakutan terhadap darah perlahan hilang. Pelan pun tak apa. Jadilah saya dan teman saya menuju ke salah satu rumah sakit di Solo. Sesampai
“Rasa benci akan hilang, jika kita sudah menemukan kebaikan pada dirinya. Jika belum menemukan, cari dan cari terus.” — Henna Hito https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdjbWG6M2McpY40alZKaPfqwhDukl-0tPldEq-2m1jlrb6d4si