Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

If I Won't Be Myself, Who Will?

*If I won't be myself, who will?* Tadi pagi, tiba-tiba dapet inspirasi buat nulis ini. Cerpen, ya? Puisi? Atau ... Eh, bukan, bukan. Cuma sekadar uneg-uneg. Bahasa kerennya tuh, keresahan. ‪ # ‎ eaaaa Nggak penting-penting amat sih. Cuma, kali aja ada yang bernasib sama tragisnya. Soalnya kan, semakin banyak yang senasib, jadi bisa ngelus dada berjamaah gitu. Jadi gini ... Dulu dulu, aku sering dibilang punya wajah kok ngambekan, moody, judes, pokoknya sangar gitu lah. Pertama-tama dikatain gitu, sakit ati. -______________- Iye, suer, deh! Dulu aku kira hidupku tuh adem ayem, normal, wajar, ya kaya cewek-cewek lainnya gitu. Tapi, pas ada orang yang ngomong gitu ... Glek! Mak tratap! Hahaha ... asli! Kaget. Kayak dunia runtuh seketika. Habis itu aku nyari cermin. Kebetulan di rumah ada cermin gede. Di depan cermin, sambil elus-elus pipi, jidat, dagu, juga pencet-pencet hidung. “Iya, ya. Kok muka aku judes gini ya? Pantes, banyak orang nyueki

UNTUK KAMU YANG NGGAK PUNYA BAKAT

Kamu nggak perlu minder, apalagi sampe mengutuk nasib. Justru, ketidakberbakatan menjadikanmu punya banyak cita-cita. Kamu bisa mencoba segala hal.   Coba apapun yang kamu mau. Coba apapun yang kamu ingin lakukan. Coba SEGALA HAL yang menurutmu MENYENANGKAN. Jika gagal, kegagalanmu akan kamu nikmati dengan senyuman. Itu usahamu sendiri, itu kegagalan karena usahamu sendiri.   Dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, membuatmu jadi tahu cara mana yang benar dan mana yang salah. Bukankah tantangan yang paling mengasyikkan adalah tantangan yang kamu ciptakan sendiri? Karena yang jadi pemeran utama dalam hidupmu itu kamu, bukan sosok ideal yang ada di imajinasimu.