Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Untuk Kamu, Yang Suka Nulis di Meja

Teringat ceritamu, menulis di meja. Menulis impian-impianmu. Katamu, dengan menulisnya, maka kau akan teringat terus dan terus. Kau teringat, lalu kau pun bertindak. Kau foto tulisan-tulisanmu. Kau kirimkan padaku. Hahaha ... aku sering menertawakanmu. Lucu, kataku waktu itu. Kau ituuuu ... aneh. Absurd. Anti mainstream. Kau tak lulus kuliah kan? Tapi, cerdas otakmu mengingatkanku pada Hyuga Toru. Well ... mungkin sekarang kau masih jadi bawahan, tapi suatu saat, aku yakin kau akan jadi atasan. Wwkwkwkw... Kau, namamu, petikan dari nama Rasulullah. Namamu bagus. Otakmu encer. Attitude -mu juga bagus. Arrghh!!! Kau memesonaku.

ALIF LAM MIM 3

Kamu Penggemar Film CROWS ZERO atau RUROUNI KENSHIN?  Beneran deh, kemecer part II itu: nungguin Film 3 (Alif Lam Mim) beredar (lagi) di pasaran. Duheeeehhh ... film keren kayak gini mah nggak boleh berhenti di bioskop, tapi kudu dilihat sebulan sekali. Wkwkwkw ‪#‎ lebayModeOn‬ Buat yang suka sama film Crows Zero atawa Rurouni Kenshin pasti kesengsem and senyam-senyum deh lihatnya. Udah, nggak perlu mendalami makna film, nonton adegan fighting-nya aja udah bikin mata melek, bak al nyesel kalo ngelewatin walo sekedipan mata. Mas Alif, Mas Lam, sama Mas Mim itu bela dirinya nggak kalah keren (apa malah lebih keren, ya) dari film The Raid, dll. lhooooo... Wohaaaah... nggak nyangka. Arie Untung yang sekilas terkesan 'slengekan' mau memproduseri film Masya Allah kayak gini. ‪#‎ UdahTurunDiBioskopKokMasihAjaDipromoin

FILM 3 (ALIF LAM MIM): MENYEDIHKAN!

Menyedihkan? Iya. Menyedihkan kalo nggak ditonton. Sekitar sepuluh menit yang lalu ane mengakhiri nonton film jenius ini. Duh, Anggy Umbara itu keren sekaleee... Sumpah! Eh, nggak boleh sembarangan bersumpah? ya? Em... daebak! amazing! sugoi! Kueren buwanget. Hampir semua dialog menyampaikan pesan. Konflik yang dihadirkan memang berdasarkan kenyataan. aduh ... buwanyak yang pengen ane tulis tentang film ini. Moga2 rekaman di ingatan nggak ilang. (tunggu ulasan ane selanjutnya .... *narsis bingit, emang ada yang nungguin tulisan situ?) plak! Woaaaa ... nggak nyesel dibela-belain hijrah ke Jogja buat nonton film ini. Recommended sekali! *bwahahahaha... udah turun di bioskop2 keleuuuss!! Semoga sebentar lagi DVD film ini rilis. Semoga sebentar lagi ada stasiun TV yang nayangin. Semoga sebentar lagi ada link download film ini (pletak! aduh, siapa yang nimpuk gue?) Biar pada kebuka matanya. *emang pada merem? Iya. merem dari kebenaran. wkwkwkw *kiddin

ber-QUOTES

“Saya suka kegagalan. Karena kegagalan memberikan sensasi bagaimana beratnya berjuang dari bawah.” –AW- “Tak perlu menunjukkan kemiskinan, kebodohan, maupun penderitaan pada orang. Biarkan mereka menilai dengan ekspektasi yg ada di kepala.” –AW- “Bukankah tantangan yang paling mengasyikkan adalah tantangan yang kamu ciptakan sendiri.”-AW- “Karena yang jadi pemeran utama dalam hidupmu itu kamu, bukan sosok ideal yang ada di imajinasimu.” –AW- “Punya teman baik:sebuah keberuntungan. Dia terima kita apa adanya. Tak peduli bentuk rupa, bagaimana sifat, kelemahan kita. Dia tetap baik.” –AW- “Hidup nggak melulu soal bahagia. Tuhan menciptakan sakit dan derita pun ada guna. Menambah pengalaman dan pelajaran berharga.”-AW- “Akan ada teman yang datang dan pergi. Dan semua akan punya kenangan sendiri.”-AW- “People look at what you do, but ALLAH look at your heart^^”-AW- “Nggak perlu jadi hebat, karena yang terpenting seberapa bermanfaat.”-AW- “Hidup yang p

Igauku

Karena semakin mengenal diri sendiri menjadikan tahu diri dan jadi jijik kalo sampai ada sifat ujub serta sombong menghampiri. Berharap gemintang bintang dan sinar syahdu rembulan yang tampak layu. Tersapu awan berwarna abu. Aku bak rembulan. Hanya satu. Sendiri. Namun, tak jarang bintang kerap mendekat. Menambah pendar cahaya. Menyibak layu di wajah syahduku. Namun begitu, bintang tak selalu bisa menemani. Kadang, dia hilang tanpa sempat menyapa. Dipaksa sembunyi dari kabut yang menghalangi. Jadi ... bulan kembali sendiri. Menikmati putaran di orbit. Menikmati pantulan sinar matahari. Ya. Hanya memantulkan. Bulan. Tak bisa buat sinar sendiri. Pun, cantiknya hanya semu. Tak ada pantulan, tak ada wajah ayu di sana. Layu.

Sedikit Peran Keluarga

Yang mau nerima kita apa adanya? Keluarga. Yang mau mendengar keluh kesah, mimpi-mimpi, serta paling bahagia dengan kabar yang kita sampaikan? Keluarga. Tik tok. Keluarga, mereka yang paling mengerti kita. Tempat kembali paling nyaman.

Film 3 (ALIF LAM MIM): Bukan Film Islami Tapi Lebih Islami dari Film Islami

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Setelah 'kemecer' bin mupeng pengen lihat Film 3 (Alif Lam Mim) gegara baca postingan teh Maimon Herawati (duh, nggak njedul namanya buat di-tag, ga temenan soalnya). Bahkan sempat hopeless karena emang sudah turun di bioskop (hampir) seluruh Indonesia (padahal baru tayang tanggal 1 Oktober 2015 kemarin) ... Alhamdulillah wa syukurillah, pagi tadi dapat info dari @kopfi_ alias Komunitas Pecinta Film Islami Jogja jika akan diada kan pemutaran kembali Film 3 di CGV Blitz Jogja. Ternyata, tanggal 15 Oktober kemarin udah ada pemutaran. Karena peminatnya masih banyak, maka dibuka nonbar gelombang kedua, besok tanggal 24 Oktober 2015 pukul 14.00 di tempat yang sama. Untuk teman-teman yang kemecer juga sama film ini, pembelian tiket dilayani besok, Ahad, tanggal 18 Oktober 2015 pukul 08.00-22.00 di Ruko 29, Taman Kuliner Condong Catur. Harga Rp 25.000,00 Alhamdulillah lagi ada teman super baik  Siti Zulma Mardyana  yang