Langsung ke konten utama

ber-QUOTES

“Saya suka kegagalan. Karena kegagalan memberikan sensasi bagaimana beratnya berjuang dari bawah.” –AW-

“Tak perlu menunjukkan kemiskinan, kebodohan, maupun penderitaan pada orang. Biarkan mereka menilai dengan ekspektasi yg ada di kepala.” –AW-

“Bukankah tantangan yang paling mengasyikkan adalah tantangan yang kamu ciptakan sendiri.”-AW-

“Karena yang jadi pemeran utama dalam hidupmu itu kamu, bukan sosok ideal yang ada di imajinasimu.” –AW-

“Punya teman baik:sebuah keberuntungan. Dia terima kita apa adanya. Tak peduli bentuk rupa, bagaimana sifat, kelemahan kita. Dia tetap baik.” –AW-

“Hidup nggak melulu soal bahagia. Tuhan menciptakan sakit dan derita pun ada guna. Menambah pengalaman dan pelajaran berharga.”-AW-

“Akan ada teman yang datang dan pergi. Dan semua akan punya kenangan sendiri.”-AW-

“People look at what you do, but ALLAH look at your heart^^”-AW-

“Nggak perlu jadi hebat, karena yang terpenting seberapa bermanfaat.”-AW-

“Hidup yang paling enak itu hidup yang nothing to lose.”-AW-

“Jika kamu mencintai dan menghormati ibumu, pasti kau tahu bagaimana cara bersikap dan bertutur kepada perempuan.”-AW-

“Sometimes its better to be alone, nobody can hurt you.”-AW-

“Bukanlah luka pun memberi makna? Menjadikan tangguh, menjadikan kita berdamai dengan diri sendiri.”-AW-

“Ketika kita dipertemukan dengan luka baru, maka saat itulah kita sedang belajar mencari penyembuh yang baru pula.”-AW-

“Karena, walau hanya seorang, dihargai itu membahagiakan sekali.”-AW-

“Untuk kamu, yang kerap menyakitiku: Terima kasih telah mengajarkan bagaimana berdamai dengan nyeri.”-AW-

“Kena tampar Allah itu nggak enak, tapi melegakan. Karena itu tanda DIA masih sayang.”-AW-

ALLAH, big thank YOU!
Ah, enaknya jadi hamba.
Nyasar, langsung kena peringatan.
"Belok kanan, woey. Kok melenceng jauh amat." Begitu kira-kira.”-AW-

“Shift+Del semua hal yang membuat hati clekit-clekit. Buang ke tong sampah semua hal yang bisa membawa kita berharap sama manusia.#moveUp”-AW-

“Berharaplah sama yang 100% bisa memenuhi harapan itu: ALLAH. Karena berharap sama manusia, seringnya berujung kecewa.Serius!”-AW-

“Ketika kamu melakukan kebaikan dan tak perlu terkatakan, di situlah letak indahnya.”-AW-

“Without YOU, I'm nothing.”-AW-

“Aku tidak tahu, seberapa kuat kenangan masa lalu mendiam di benakmu.
Namun, sangat mengerikan jika semua itu hilang, dan kau tetap  diam.”-AW-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Ditentang, Sebenarnya Childfree Itu Sebuah Ancaman Atau Ketidaksiapan Atas Perbedaan?

Ada netizen yang upload foto anaknya 24/7, society fine-fine saja. Namun, ketika ada seorang netizen upload pendapat pribadi, di lapak sendiri, testimoni pribadi pula, dianggap sebagai ancaman. Yakni seseorang yang memilih Childfree!!! Padahal kalau dipikir-pikir,  manusia itu makhluk dinamis. Apa yang dipikirkan detik ini, belum tentu lima menit berikutnya masih disepakati. Manusia itu makhluk terlabil sedunia, Beb. 😁 No offens, ya Ges ya. Ak cuma menyoroti kenapa kita enggak siap menerima perbedaan. Soal perlakuan bar-bar Gitasav juga, pernah enggak kalian riset atau apa, ya, istilahnya, merenung #halah kenapa seorang Gitasav bisa sebrutal itu ke netizen? Lelahkah ida? Karena jauuuuh sebelum masalah childfree, ada soal ‘stunting’ juga yang dia sebut, dia juga sudah sering diserang dan dikata-katain. Hehe Istilahnya, ojo jiwit yen ora gelem dijiwit. Pas Gitasav nyerang balik, eh, netijen baper ✌️🫢🏻 Eh, ini saya bukan lagi membela ea. Cuma mencoba melihat dari 2 sisi. Soalny...

KENAPA ORANG LEBIH SUKA NGASIH NASIHAT KETIMBANG SEMANGAT?

 Netijen: Lebay banget sih, gitu aja distatusin? Lo kere ya? Sampai ga bisa makan? Me: Anjay. πŸ˜‚ Cara tiap orang mengelola emosi, cara orang menghadapi masalah diri, cara orang untuk 'ngomong' itu beda-beda keleus. Kalau kamu tipe penyabar, tipe diem doang saat dihadapkan sama masalah yang sama kaya saya, ya monggo. Dipersilakan. Saya malah salut. Karena orang sabar disayang Tuhan. Saya punya cara sendiri. Urusan ga sabar, urusan ga disayang Tuhan, itukan hak prerogatif Tuhan.  Kasus beda perlakuan, beda cara memperlakukan warga, tetangga, itu udah jadi persoalan klasik di setiap masyarakat. Hambok deloken chat di WhatsApp ku. Isine wong do curhat. Cuma mereka orangnya sabar, jadi diem aja.  Saya ga masalah kok engga dapat beras, engga dapat sembako, saya punya duit. Alhamdulilah.  Yang jadi masalah adalah ... beda perlakuan. Kenapa harus membeda-bedakan? Berarti kasus ada tetangga mati sampai berhari-hari itu karena kasus kaya gini? Alhamdulillahnya, kemarin Pak RT ...

AWE SAMBAT #4

  Tuhan, pengen nabung nih. Banyak yang pengen saya lakukan. Butuh banyak uang. Boleh minta kerjaan? Tuhan pun ngasih kerjaan. . . Orang sukses: Alhamdulillah, ada kerjaan. Kerja kerja kerja! Selesai. Me: Alhamdulillah, ada kerjaan. Tapi, nanti aja deh. Lagi mager. Besoknya. DL masih lama. Ntar aja. Besoknya lagi. Ntar aja pas mepet DL. Pas udah DL. Ya ampun, gimana nih? Ak kudu mulai dari mana? *** Kaya gitu kok suka ngeluh hidup "cuma gitu-gitu aja". Flat. Monoton. Ya emang kamunya (kamu, We) ga ada aksi. Ga mau berubah. Udah gitu masih bisa senyam-senyum pula. Gila!