Habis plesiran ke platform sebelah. Kaget. Pernikahan Luna Maya jadi bahan gunjingan para perempuan yang membranding diri di sosmednya 'solehah'. Apalagi pas buka kolom komentar, beuh! Ternyata yang ga suka Luna Maya nikah banyak hehe.
Padahal ... bagi lebih banyak wanita, pernikahan LM bisa menjadi inspirasi. Bukan dalam hal masa lalu yang kelam, tapi tentang perjuangan dia menata kembali puing-puing hati dan semangat yang berserakan. Hingga menjadi survivor dan bertemu versi terbaik dirinya.
Luna Maya adalah bentuk nyata ketidakadilan society terhadap perempuan. Bahkan dari sesama perempuan. Pun, saat perempuan yang terpuruk dan tercabik itu mampu bangkit dan berubah menjadi perempuan high value, ternyata itu menjadi 'ancaman' tak hanya bagi laki2 tapi juga bagi perempuan lain. Perempuan seakan dilarang untuk bangkit, wajib terpuruk, meratap, meraung2 di setiap detik hidupnya.
Ditambah usia yang sudah lumayan matang, stereotip perempuan di mata masyarakat makin tak keruan. Dibilang perawan tua, mulai membusuk, tak layak dicintai, tak boleh memilih. π Miris.
Komentar
Posting Komentar