Yep. Hari ini, 8 September 2015, hari Selasa Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, Selasa mempunyai nama lain Anggara. Sedangkan Kliwon mempunyai nama lain Kasih. Jadi, disebut juga Anggara Kasih. Arti dari Kliwon itu sendiri adalah jumeneng atau berdiri. Selasa berarti mundur. Lalu, Selasa Kliwon?
Hahaha ... tapi, hari ini kita nggak akan membahas soal penanggalan Jawa dan segala tetek bengek-nya. Hari ini, aku bakal nulis soal Kliwonan. Tepatnya, Kliwonan di Pasar Bekonang.
Yuhuuu!
Jadi, deket rumah kalo pas hari pasaran Kliwon, biasa ada Kliwonan. Di kliwonan kita bisa temukan berbagai macam barang, jajanan, tipe manusia, sampai hiruk pikuk sapi melenguh.
He?
Iyes.
1. Berbagai Macam Barang
Kliwonan, walau cuma digelar pagi-siang, berbagai macam barang dijual di sini. Mulai dari yang paling kecil (misal: sekrup, peniti, dll.) sampai yang paling besar (misal: sapi, #lol). Mau cari baju? Ada. Sepatu? Banyak. Asesoris kendaraan? Buktikan sendiri. Beragam! Barang seken atau ori, lengkap. HP beragam merek. Di situ kamu juga bisa membeli sepeda berbagai merek. Buat yang nyari peralatan dapur, peralatan tukang, atau benda-benda tajam lainnya, di situ juga banyak yang menjualnya. Bibit tanaman juga tersedia di pinggir-pinggir jalan di sebelah timur pasar Bekonang. Pun hewan-hewan peliharaan ada tempat khusus. Ada pasar sapi, ada tempat khusus yang menjual berbagai macam burung, ayam, kelinci, cuman jangan nyari macan ye di sini. Soalnya nggak ada yang berani jual macan, bukannya laku malah bikin geger!
2. Jajanan
Ya, karena memang letaknya di deket pasar, so pasti jajanan yang dijual di situ beragam pilihan. Mulai dari klepon, dawet ayu, es gempol, es teh, es degan, soto, gulai, sate, de el el de es te. Jadi, nggak usah takut kelaparan apalagi kehausan.
3. Tipe Manusia
Hahaha ... buwanyak tipe manusia di situ, Guys. Mulai dari mas-mas pedagang, ibu-ibu jual gorengan, adik-adik pembeli ayam pelangi, sampai Mbah-mbah yang nyari barang bekas. Komplit. Bahkan, di situ juga jadi sasaran empuk para pencopet. Ekekeke ... jadi, ya, jaga barang bawaan baek-baek. Kudu waspada. Karena kejahatan terjadi bukan karena niat, tetapi karena ada kesempatan.
4. Hiruk Pikuk Sapi Melenguh
Iyes bener binggo. Soalnya ada pasar khusus buat spesies yang satu ini. Namanya pasar sapi. Dari namanya tentu udah bisa bayangin dong, yes. Adanya cuma sapi. Dulu pas zamannya kebo alias kerbau masih buwanyak ditemui, ada kebonya juga. Cuman, sekarang kebo udah langka. Jadi, ya, nggak dipajang lagi jadi barang dagangan.
Nah ... itu tadi sedikit deskripsi tentang Kliwonan di Pasar Bekonang. Ada yang udah pernah ke sana? Itu udah kayak pasar tiban gitu deh. Soalnya pasar kliwon ini digelar di jalan kampung. Dulunya cuma sekitaran pasar, eh, tapi sekarang merembet sampe tengah kampung. Tapi, asyik juga sih. Kami sebagai warga kampung nggak keberatan buat ditempati. Asalkan habis dipake buat gelaran, ya, dibersihkan. Jadi nggak cuma dagangan aja yang laku, tapi kebersihan juga harus jadi perhatian nomer satu.
Selamat berkliwonan, kamu yang hari ini rencana mau ke kliwonan.
Komentar
Posting Komentar