Hidup Sekali, Muda Selamanya

Suatu hari, saya pernah ditanya sama ughtea-ughtea ...
"Temen-temenmu kok masih kecil-kecil to? Kamu kok temenan sama anak kecil?" ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
He?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Aku sering lihat story sama status mu, isinya anak-anak unyu. Selisih usia kalian kan jauh."
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Trus, masalahnya apa duhai ughtea?
😂

Sik, sebentar, saya mau berpikir secara mendalam dulu.

Bener sih klo usia saya seperempat abad udah lewat ... Tapi, saya ga merasa 'tua' ki 🙄 Saya merasa masih muda ki. Wakakaka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Usia memang udah 'lanjut', tapi jiwa saya jiwa muda ki ukh, lha pripun?

Temen main saya di kampung, kisaran usia SMA sampai kuliah. Malah ada anak SMP. Malah sok-sok aku ngobrol asyik sama anak-anak SD. Dan mereka oke-oke aja sih diajak ngobrol, temenan, bahkan heng ot sama saya yang udah lanjut usia ini. #hanjaaayyy istilahnya.

Mereka bisa diajak diskusi seputar dunia orang dewasa. Mereka kadang lebih dewasa melebihi usianya. Trus mereka ki teman yang asyik, soale up to date. Diajak ngobrol KKN Desa Penari pada antuasias. Ga ada yang bilang:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
*Sori ye, itu bukan model tulisan yang guwe baca.
*KKN apa? Kamu baca tulisan kaya begitu?
*Aku ga minat baca begituan.

Mereka lebih open minded. Ga gampang ngejudge dan mengotak-otakkan orang. Karena dunia mereka penuh dengan keingintahuan. Hobi mereka mencari sebanyak mungkin informasi. Kemudian jadi bahan diskusi.
Asyik lho diskusi sama mereka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Makanya saya bingung ketika diajukan pertanyaan kaya tadi ukh.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Saya kudu jawab piye? Ada yang bisa kasih klu?