Langsung ke konten utama

Kartini dan Wanita Masa Kini



Ngomongin soal Kartini, sama artinya ngomongin soal wanita. Katakanlah Kartini adalah simbol perjuangan wanita.

Bahwa wanita itu punya ...
Cita-cita
Harapan
Impian

Dalam mencapai itu semua, mereka akan berjuang. Perjuangan.

Tak masalah bersusah payah.
Tak masalah berdarah-darah.

Peran wanita dalam masyarakat dan keluarga ... Ga hanya sebatas 3M.
Masak. Macak. Manak.

Karena kekuatan wanita itu ... Tanpa batas.

Sering kita temui para wanita yang berpenampilan sederhana. Terlihat polos, tak ada daya.

Buruh panggul.
Buruh tandur.
Buruh bangunan.
Bakul bakwan.
Bakul soto.
Pemulung.
Supeltas.
Penjahit.
Bakul sayur.

Terlihat lemah dan rapuh.

Namun, dari mereka. Lahir sarjana. Orang besar. Orang sukses.

Itu karena.
Tak masalah bersusah payah.
Tak masalah berdarah-darah.

Demi keluarga.
Demi putra-putri mereka.

Wanita-wanita yang menjadi tulang punggung, bukan hanya sedang menyiapkan rumah di surga.
Tapi juga menancapkan kebanggaan di dada putra-putri mereka.

Terukir apik perjuangan yang akan diingat sampai mati, tentang sosok tangguh yang sudah berjuang untuk mereka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
*Pas nulis ini mewek dong, auto keinget ibuk*
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
*** ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Melihat perjuangan-perjuangan para wanita tangguh sejak zaman Nabi sampai saat ini, bener-bener bikin kita berusaha jadi wanita tangguh ga sih?

Klo jadi ibu, jadi ibu tangguh.
Klo jadi istri, jadi istri tangguh.
Klo masih sendiri, tak masalah untuk menjadi tangguh. Minimal membuat bangga diri sendiri. Sembari menyiapkan diri menjadi istri dan ibu tangguh di kemudian hari.

Kalian Kartini masa kini, duhai wanita-wanita hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AWE SAMBAT #4

  Tuhan, pengen nabung nih. Banyak yang pengen saya lakukan. Butuh banyak uang. Boleh minta kerjaan? Tuhan pun ngasih kerjaan. . . Orang sukses: Alhamdulillah, ada kerjaan. Kerja kerja kerja! Selesai. Me: Alhamdulillah, ada kerjaan. Tapi, nanti aja deh. Lagi mager. Besoknya. DL masih lama. Ntar aja. Besoknya lagi. Ntar aja pas mepet DL. Pas udah DL. Ya ampun, gimana nih? Ak kudu mulai dari mana? *** Kaya gitu kok suka ngeluh hidup "cuma gitu-gitu aja". Flat. Monoton. Ya emang kamunya (kamu, We) ga ada aksi. Ga mau berubah. Udah gitu masih bisa senyam-senyum pula. Gila!

TERNYATA, SAYA ADALAH MANUSIA BUSUK BAGI BEBERAPA ORANG

Pernah ga sih merasa bahwa di dalam hidupmu yang kamu pandang baik-baik saja itu, ternyata kamu busuk bagi beberapa orang? Tanpa sengaja sikap, tutur, atau tulisanmu menyinggung yang lain. Itu yang sedang saya renungi sekarang. Jangan-jangan ... sering orang tersinggung dengan apa yang saya lakukan, apa yang saya tampilkan, apa yang saya tuliskan? Berkaca pada hubungan sosial saya dengan lingkungan. Ada teman yang bersikap B aja selayaknya teman. Ada yang memperlakukan saya bak senior. Dan ... ada yang dingin sama saya. Dan saya ingin membicarakan yang bersikap dingin sama saya ini. Saat pertama menyadari sikapnya, saya begitu benci. Saya pikir, "Kenapa ni anak kok beda banget klo sama saya? Sama yang lain bersikap B aja. Tapi klo sama saya kok serasa ada tembok tinggi? Kaku." Saya menyalahkan dia. Saya menyalahkan sikapnya. Sampai akhirnya, sampailah di pemikiran: Eh, kayaknya yang salah saya deh. Jangan-jangan, selama ini saya memperlakukan

BACKPAKER KE NEGERI JIRAN: MALAYSIA

Hai, hai, halo. Mau cerita tipis-tipis nih tentang "petualangan" saya ke Negeri Jiran dua tahun lalu. Iya, tahun lalu. Tapi, baru sempet nulisnya sekarang. Hahahaha. Kelihatan banget malesnya. Alhamdulillah, salah satu mimpi masa kecil #haish tercapai juga. Dari kecil saya tuh ngefans banget sama Riani Djangkaru. Si cewek tomboy, suka dolan, setrong, dan UWOW bangetlah di mata saya. Dulu doi jadi "pemeran utama" program JEJAK PETUALANG. Weslah, ya, intermezonya. Setelah paspor dan tiket ada di tangan, berangkatlah saya dan 5 temen saya ke Negeri Jiran. Kami berenam cewek semua. Tiga berangkat dari Solo, satu dari Surabaya, dan dua dari Jakarta. Kami berkumpul dan berangkat dari Bandara Soetta. Berangkat tengah malam, jadilah kami ngompreng dulu di Soetta. Maklum, janjian ketemuan jam 8 malam. Pesawat berangkat 00.30. Kan mayan kan ngomprengnya. Ngobrol ngalor-ngidul. Hingga datanglah waktu kudu antre panjang buat pemeriksaan tiket sama paspor. Alhamdulillah, s