... mendiamkanmu.
Setelah menyakiti hati orang lain, kamu tidak boleh marah jika dia balik marah. Kamu akan didiamkan. Dihindari. Bahkan dimusuhi.
Karena ... Itu semua konsekuensi.
Toh, awal dari semua ini adalah salahmu sendiri.
Kamu tidak boleh marah lagi, atau kembali menyakiti.
Kamu tidak boleh sakit hati.
Kamu tidak boleh merasa menjadi 'korban'.
Setelah menyakiti hati orang, segera minta maaf. Setelah itu sesali.
Berjanjilah tak akan mengulangi kesalahan itu lagi.
Urusan dia mau memaafkanmu atau tidak, jangan jadi beban pikiran. Itu sudah menjadi urusannya. Toh, hati orang tak bisa kau setir seenak maumu.
Kalau memang tak mau didiamkan, ya, jangan kau sakiti hatinya.
Kalau tak mau dihindari, ya, jangan kau buat marah.
Kalau tak mau dibalas, ya, jangan melakukan kesalahan.
Kamu harus paham. Orang jahat awalnya orang baik yang disakiti. Jadi jangan heran. Dia yang awalnya terlihat sangat baik, sungguh baik, menjadi teman terbaik, bisa menjadi musuh terburuk.
So, watch your mouth. Watch your attitude!
Komentar
Posting Komentar