Sejak kemarin
lusa, Senin 9 Februari 2015, alun-alun utara kota Surakarta sudah dipadati
bus-bus. Sempat saya kira di sana sedang ada acara pertemuan para bus mania.
Eh, ternyata bukan. Esoknya, pas saya berangkat kerja, mulai dari pom SPBU
Semanggi sampai perempatan Gading, macet luar biasa. Selain bus besar-besar
yang terparkir di pinggir jalan, ratusan manusia berpakaian gamis serta berpeci
putih memenuhi jalan. Macet.
Haul berpusat di Masjid Riyadh, depan RS Kustati. Haul yang sudah menjadi acara tahunan tersebut menjadi "berkah" tersendiri untuk masyarakat sekitar. Pasar tumpah, toilet dadakan, penginapan, serta stan makanan banyak dibuka di beberapa titik. Seperti alun-alun, Semanggi, Baluwarti, dan Gading.
“Taun kemaren ada acara kayak gini. Tapi,
tahun ini lebih banyak.” Batin saya.
Jadilah saya
telat sampai kantor. Jadilah saya kepo dengan acara di daerah Pasar Kliwon
tersebut. Setelah tanya sana tanya sini, ternyata di sana sedang ada Haul Habib
Ali. Haul = Hari Ulang tahun. Oh, jadi semacam perayaan ultah sang Habib.
Masih soal
banjir manusia di Pasar Kliwon, acara tersebut digadang terselenggara sejak
tanggal 10-12 Februari 2015. Jadi, buat teman-teman yang ingin dolan ke Solo,
hindari titik-titik macet di sekitaran Pasar Kliwon, seperti Semanggi, Gading,
alun-alun, dan Klithikan. Tapi, kalau dasarnya suka sama keramaian, tetep jalan
terus aja. Sambil bermacet-macet ria, sambil mengamati lalu lalang orang-orang.
Komentar
Posting Komentar